Senin, 22 November 2010
ASPAK MENANG MUDAH
: Aspac Menang Mudah atas Stadium
Posted by admin on Nov 21st, 2010 // No Comment
Sumber Asli — CINTA OLAHRAGA INDONESIA – BANDUNG – Dell Aspac Jakarta berhasil membendung perlawanan Stadium Jakarta dan meraih kemenangan telak 71-47 pada seri kedua National Basketball League (NBL) 2010/2011, Sabtu (21/11/2010). - Menurunkan Merio Ferdiyansyah, Dino Leonardo, Daniel Iskandar, Anton Sujarwo, dan Frida Susanto sebagai starter, Stadium bermain baik dalam mengimbangi para pemain Aspac. Namun hal ini hanya terjadi di lima menit awal kuarter pertama. Selanjutnya Aspac langsung mendominasi dan bermain santai untuk mengalahkan Stadium, 71-47. Aspac sendiri menurunkan kombinasi pemain senior dan junior dalam menghadapi Stadium. Pemain sarat pengalaman, Isman Thoyib, Anthonius Joko, dan Xaverius Prawiro menjadi tembok kokoh pertahanan sekaligus tajam dalam menyerang. Kuarter pertama ditutup dengan skor 14-8 untuk keunggulan Aspac.
Permainan cepat Aspac pada kuarter kedua langsung membuat Stadium tertinggal sangat jauh. Guard Aspac, Mario Gerungan memimpin raihan angka dengan 10 poin di atas rekan-rekannya. Sementara Thoyib, Xaverius, Antonius Joko dan Rama masing-masing membagi rata empat poin. Aspac meninggalkan Stadium 35-15.
Sepanjang kuarter ketiga, permainan Stadium tak banyak berubah. Sebaliknya, produktivitas para pemain Aspac tetap stabil bahkan meningkat. Menutup pertandingan di kuarter keempat, hanya pemain junior Oei Abraham Yoel yang tidak mencetak angka. Setiap pemain Aspac membuktikan bahwa kekuatan para pemain tim ini cukup merata.*** >>>>>>>>>IKUT….?RE10.000>>>>>>>>>
Sabtu, 20 November 2010
YAO
Yao Ming (lahir di Shanghai, Tiongkok, 12 September 1980; umur 30 tahun), ia adalah pemain bola basket asal Tiongkok dan yang pemain basket Tiongkok pertama yang bermain di NBA. Sejak tahun 2002 sampai sekarang (2007), dia bermain di klub Houston Rockets. Bersama Gheorghe Muresan, Manute Bol, dan Shawn Bradley ia menjadi pemain basket tertinggi di kompetisi NBA dengan tinggi tubuh mencapai 229 cm.
[sunting] Prestasi
Yao Ming tampil luar biasa pada pertandingan yang digelar di Toyota Center, Houston yang digelar pada tanggal 18 Januari 2009, tepatnya saat Houston Rocket menjamu Miami Heat. Dari 12 kali percobaan tembakan 2 poin di lapangan, seluruhnya berhasil berbuah angka alias 12 dari 12. Catatan 12 dari 12 Yao sendiri melebihi raihan 10 dari 10 field goal yang sebelumnya dibuat oleh Joe Meriweather pada tahun 1976 silam.[1]
GARUDA BANDUNG vs PELITA
Pelita Jaya Esia meraih kemenangan di partai perdana National Basketball League (NBL) seri II melawan Garuda Flexi Bandung. Bertanding di C-Tra Arena, Pelita menang tipis 78-74, Sabtu 20 November 2010.
Kemenangan ini diakui pelatih Rastafari Horongbala tidak mudah diraih oleh anak asuhnya. Sebab pertandingan harus diakhiri dengan dua kali over time (OT). Over time pertama berakhir dengan skor imbang 67-67. Namun di babak kedua OT Pelita akhirnya bisa menutup kemenangan 78-74.
"Kami nggak menyangka pertandingan akan berakhir dengan dua kali over time seperti ini. Apalagi di kuarter 4 kami juga ketinggalan 11 poin," kata Rastafari ketika berbincang dengan VIVAnews pasca pertandingan.
"Saya kasih masukan agar anak-anak tenang saja. Konsentrasi saja di defence (pertahanan)," tambahnya.
Namun pelatih bertubuh tambun ini juga mengakui kalau kemenangan Pelita karena anak-anak Garuda sulit mengatasi tekanan. Maklum, Garuda merupakan tim tuan rumah di C-Tra Arena. Selain itu di pertemuan pertama dengan Pelita di Seri I di Surabaya, Garuda juga kalah 68-57.
"Sepertinya Garuda ngga bisa lepas dari tekanan. Kami konsen di pertahanan dan dengan tenang anak-anak bisa mengejar angka. Yang penting tenang saja dulu dan ternyata mereka bisa mengatur tempo permainan," tambah Rastafari.
Kemenangan ini jadi modal penting Pelita yang akan melakoni pertandingan kedua, Minggu 21 November 2010 di tempat yang sama. Lawan kali ini adalah Bimasakti Nikko Steel Malang.
Kemenangan ini diakui pelatih Rastafari Horongbala tidak mudah diraih oleh anak asuhnya. Sebab pertandingan harus diakhiri dengan dua kali over time (OT). Over time pertama berakhir dengan skor imbang 67-67. Namun di babak kedua OT Pelita akhirnya bisa menutup kemenangan 78-74.
"Kami nggak menyangka pertandingan akan berakhir dengan dua kali over time seperti ini. Apalagi di kuarter 4 kami juga ketinggalan 11 poin," kata Rastafari ketika berbincang dengan VIVAnews pasca pertandingan.
"Saya kasih masukan agar anak-anak tenang saja. Konsentrasi saja di defence (pertahanan)," tambahnya.
Namun pelatih bertubuh tambun ini juga mengakui kalau kemenangan Pelita karena anak-anak Garuda sulit mengatasi tekanan. Maklum, Garuda merupakan tim tuan rumah di C-Tra Arena. Selain itu di pertemuan pertama dengan Pelita di Seri I di Surabaya, Garuda juga kalah 68-57.
"Sepertinya Garuda ngga bisa lepas dari tekanan. Kami konsen di pertahanan dan dengan tenang anak-anak bisa mengejar angka. Yang penting tenang saja dulu dan ternyata mereka bisa mengatur tempo permainan," tambah Rastafari.
Kemenangan ini jadi modal penting Pelita yang akan melakoni pertandingan kedua, Minggu 21 November 2010 di tempat yang sama. Lawan kali ini adalah Bimasakti Nikko Steel Malang.
Senin, 08 November 2010
ALLEN IVERSON
Allen Ezail Iverson | |
Posisi | |
Julukan | A.I., The Answer |
Liga | |
Tinggi | |
Berat | |
Klub | |
Negara | |
Lahir | |
Kuliah | |
Draft | |
Karier pro | 1996 – sekarang |
Klub sebelumnya | Philadelphia 76ers (1996–2006) Denver Nuggets (2006-2008) Detroit Pistons (2008-2009) Memphis Grizzlies (2009) |
Penghargaan | Big East Rookie Of The Year - NCAA Big East Defensive Player Of The Year - NCAA (1996)NBA Rookie of the Year (1997) All-Star Rookie Game Most Valuable Player (1997) All Rookie First Team (1997) NBA Most Valuable Player (2001) 2-kali NBA All-Star Game MVP (2001, 2005) 3-kali All NBA First Team Selection 3-kali All NBA Second Team Selection 8-kali NBA All-Star |
[sunting] Karier
Ia adalah salah satu pemain yang beraksi dalam All-Star sebagai point/shooting guard. Dalam kurun waktu 10 tahun, ketika ia berumur 31 tahun, ia sudah dipandang sebagai salah satu guard terbaik dari generasinya dan salah satu pencetak angka terbanyak dalam sejarah NBA. Tahun 2003, Iverson menempati rangking ke-53 di Majalah SLAM sebagai salah satu 75 pemain Top NBA sepanjang masa.Dari awal Iverson merupakan pemain bola yang dapat disejajarkan dengan legenda hidup Isiah Thomas. Kecepatan dan akurasi tembakan 2 angka merupakan andalan dari pemain ini. Dia pernah membuat legenda hidup, Michael Jordan hampir terjatuh dengan "killer crossover"-nya. Puncak karier Iverson adalah sewaktu membela 76ers dan masuk kedalam Final NBA tahun 2000 melawan LA Lakers. Dia bisa membawa tim-nya mencuri 1 game dari Shaquille O'Neal dan Kobe Bryant-tepatnya game 1 sebelum disapu bersih berikutnya oleh LA Lakers.
Namun, ego dari Iverson inilah yang menjadikan karier-nya mulai meredup. Selepas dari 76ers , dia di-trade ke Denver Nuggets untuk ditandemkan dengan bintang muda, Carmelo Anthony. Bukannya cincin juara yang direbut, melainkan keributan antar pemain-lah yang didapat Nuggets, selain gagal berprestasi. Setelah dari Nuggets, Iverson di-trade ke Detroit Pistons, ditukar dengan Chauncey Billups-yang justru membuat Nuggets bangkit menjadi salah satu tim yang patut diperhitungkan. Di Pistons, dia membuat ulah dengan berpura-pura sakit, serta mangkir dari latihan karena tidak menjadi pilihan utama di tim tersebut. Pistons di era Iverson justru malah jeblok dan mencatat rekor menang-kalah negatif (lebih banyak kalah daripada menang). Setelah sempat menjadi free agent dan direkrut oleh Memphis Grizzlies, sebelum akhirnya diputus kontraknya, dia akhirnya kembali ke klub lamanya, Philadelphia 76ers.
FIRS STEP
Teknik Dasar Permainan Bola Basket
Cara memegang bola basket adalah sikap tangan membentuk mangkok besar. Bola berada di antara kedua telapak tangan. Telapak tangan melekat di samping bola agak ke belakang, jari-jari terentang melekat pada bola. Ibu jari terletak dekat dengan badan di bagian belakang bola yang menghadap ke arah tengah depan. Kedua kaki membentuk kuda-kuda dengan salah satu kaki di depan. Badan sedikit condong ke depan dan lutut rileks.Dalam menangkap bola harus diperhatikan agar bola berada dalam penguasaan. Bola dijemput telapak tangan dengan jari-jari tangan terentang dan pergelangan tangan rileks. Saat bola masuk di antara kedua telapak tangan, jari tangan segera melekat ke bola dan ditarik ke belakang atau mengikuti arah datangnya bola. Menangkap bola (catching ball) terdiri dari dua macam cara yaitu menangkap bola di atas kepala dan menangkap boka di depan dada.
Mengoper atau melempar bola terdiri atas tiga cara yaitu melempar bola dari atas kepala (over head pass), melempar bola dari dari depan dada (chest pass) yang dilakukan dari dada ke dada dengan cepat dalam permainan, serta melempar bola memantul ke tanah atau lantai (bounce pass).
Menggiring bola (dribbling ball) adalah suatu usaha membawa bola ke depan. Caranya yaitu dengan memantul-mantulkan bola ke lantai dengan satu tangan. Saat bola bergerak ke atas telapak tangan menempel pada bola dan mengikuti arah bola. Tekanlah bola saat mencapai titik tertinggi ke arah bawah dengan sedikit meluruskan siku tangan diikuti dengan kelenturan pergelangan tangan. Menggiring bola dalam permainan bola basket dapat dibagi menjadi dua cara, yaitu menggiring bola rendah dan menggiring bola tinggi. Menggiring bola rendah bertujuan untuk melindungi bola dari jangkauan lawan. Menggiring bola tinggi dilakukan untuk mengadakan serangan yang cepat ke daerah pertahanan lawan.
Pivot atau memoros adalah suatu usaha menyelamatkan bola dari jangkauan lawan dengan salah satu kaki sebagai porosnya, sedangkan kaki yang lain dapat berputar 360 derajat.
Shooting adalah usaha memasukkan bola ke dalam keranjang atau ring basket lawan untuk meraih poin. Dalam melakukan shooting ini dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan shooting dengan dua tangan serta shooting dengan satu tangan.
Lay-up adalah usaha memasukkan bola ke ring atau keranjang basket dengan dua langkah dan meloncat agar dapat meraih poin. Lay-up disebut juga dengan tembakan melayang.
RULE
Peraturan Permainan Bola Basket
Peraturan Permainan Bola BasketAturan dasar pada permainan Bola Basket adalah sebagai berikut.
- Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan.
- Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan, tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju).
- Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus melemparkan bola tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari pada kecepatan biasa.
- Bola harus dipegang di dalam atau diantara telapak tangan. Lengan atau anggota tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.
- Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul, atau menjegal pemain lawan dengan cara bagaimanapun. Pelanggaran pertama terhadap peraturan ini akan dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sanksi berupa diskualifikasi pemain pelanggar hingga keranjang timnya dimasuki oleh bola lawan, dan apabila pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencederai lawan, maka pemain pelanggar akan dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain sepanjang pertandingan. Pada masa ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan.
- Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul bola dengan kepalan tangan (meninju), melakukan pelanggaran terhadap aturan 3 dan 4, serta melanggar hal-hal yang disebutkan pada aturan 5.
- Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu akan dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya pelanggaran balik oleh lawan).
- Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke dalam keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau mengganggu gol tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau pemain lawan menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah gol.
- Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke dalam dan dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan pendapat tentang kepemilikan bola, maka wasitlah yang akan melemparkannya ke dalam lapangan. Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola dalam genggamannya. Apabila ia memegang lebih lama dari waktu tersebut, maka kepemilikan bola akan berpindah. Apabila salah satu pihak melakukan hal yang dapat menunda pertandingan, maka wasit dapat memberi mereka sebuah peringatan pelanggaran.
- Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut-turut. Wasit memiliki hak penuh untuk memberikan diskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran sesuai dengan yang tercantum dalam aturan 5.
- Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung waktu. Wasit pembantu berhak menentukan sah tidaknya suatu gol dan menghitung jumlah gol yang terjadi.
- Waktu pertandingan adalah 4 quarter masing-masing 10 menit
- Pihak yang berhasil memasukkan gol terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang [1]
HISTORY
Sejarah
Basket dianggap sebagai olahraga unik karena diciptakan secara tidak sengaja oleh seorang guru olahraga. Pada tahun 1891, Dr. James Naismith, seorang guru Olahraga asal Kanada yang mengajar di sebuah perguruan tinggi untuk para siswa profesional di YMCA (sebuah wadah pemuda umat Kristen) diSpringfield,Massachusetts, harus membuat suatu permainan di ruang tertutup untuk mengisi waktu para siswa pada masa liburan musim dingin di New England.Terinspirasi dari permainan yang pernah ia mainkan saat kecil di Ontario,Naismith menciptakan permainan yang sekarang dikenal sebagai bola basket pada 15 Desember 1891.Menurut cerita, setelah menolak beberapa gagasan karena dianggap terlalu keras dan kurang cocok untuk dimainkan di gelanggang-gelanggang tertutup, dia lalu menulis beberapa peraturan dasar, menempelkan sebuah keranjang di dinding ruang gelanggang olahraga, dan meminta para siswa untuk mulai memainkan permainan ciptaannya itu.
Pertandingan resmi bola basket yang pertama, diselenggarakan pada tanggal 20 Januari 1892 di tempat kerja Dr.James Naismith.Basket adalah sebutan yang diucapkan oleh salah seorang muridnya. Olahraga ini pun menjadi segera terkenal di seantero Amerika Serikat. Penggemar fanatik ditempatkan di seluruh cabang di Amerika Serikat. Pertandingan demi pertandingan pun segera dilaksanakan di kota-kota di seluruh negara bagian Amerika Serikat.
Pada awalnya, setiap tim berjumlah sembilan orang dan tidak ada dribble, sehingga bola hanya dapat berpindah melalui lemparan. Sejarah peraturan permainan basket diawali dari 13 aturan dasar yang ditulis sendiri oleh James Naismith. Aturan dasar tersebut adalah sebagai berikut.
- Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan.
- Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan, tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju).
- Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus melemparkan bola tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari pada kecepatan biasa.
- Bola harus dipegang di dalam atau diantara telapak tangan. Lengan atau anggota tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.
- Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul pemain lawan dengan cara disengaja. Pelanggaran pertama terhadap peraturan ini akan dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sangsi berupa diskualifikasi pemain pelanggar hingga keranjang tim nya dimasuki oleh bola lawan, dan apabila pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencederai lawan, maka pemain pelanggar akan dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain sepanjang pertandingan. Pada masa ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan.
- Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul bola dengan kepalan tangan (meninju), melakukan pelanggaran terhadap aturan 3 dan 4, serta melanggar hal-hal yang disebutkan pada aturan 5.
- Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu akan dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya pelanggaran balik oleh lawan).
- Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke dalam keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau mengganggu gol tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau pemain lawan menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah gol.
- Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke dalam dan dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan pendapat tentang kepemilikan bola, maka wasit yang akan melemparkannya ke dalam lapangan. pemain yang melempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola. Apabila ia memegang lebih lama dari waktu tersebut, maka kepemilikan bola akan berpindah. Apabila salah satu pihak melakukan hal yang dapat menunda pertandingan, maka wasit dapat memberi mereka sebuah peringatan pelanggaran.
- Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut-turut. Wasit memiliki hak penuh untuk memberikan diskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran sesuai dengan yang tercantum dalam aturan 5.
- Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung waktu. Wasit pembantu berhak menentukan sah tidaknya suatu gol dan menghitung jumlah gol yang terjadi.
- Waktu pertandingan adalah 4 babak masing-masing 10 menit
- Pihak yang berhasil memasukkan gol terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang.
[sunting] Lapangan, Waktu, dan Jumlah Pemain Bola Basket
Permainan bola basket adalah persegi panjang dengan ukuran panjang lapangan yaitu 26 meter serta lebar lapangan yaitu 14 meter. Tiga buah lingkaran yang terdapat di dalam lapangan basket memiliki panjang jari-jari yaitu 1,80 meter.Jumlah pemain dalam permainan bola basket adalah 5 orang dalam satu regu dengan cadangan 5 orang. Sedangkan jumlah wasit dalam permainan bola basket adalah 2 orang. Wasit 1 disebut Referee sedangkan wasit 2 disebut Umpire.
Waktu permainan 4 X 10 menit. Di antara babak 1, 2, 3, dan babak 4 terdapat waktu istirahat selama 10 menit. Bila terjadi skor yang sama pada akhir pertandingan harus diadakan perpanjangan waktu sampai terjadi selisih skor. Di antara dua babak tambahan terdapat waktu istirahat selama 2 menit. Waktu untuk lemparan ke dalam yaitu 5 detik.
Keliling bola yang digunakan dalam permainan bola basket adalah 75 cm - 78 cm. Sedangkan berat bola adalah 600 - 650 gram. Jika bola dijatuhkan dari ketinggian 1,80 meter pada lantai papan, maka bola harus kembali pada ketinggian antara 1,20 - 1,40 meter.
Panjang papan pantul bagian luar adalah 1,80 meter sedangkan lebar papan pantul bagian luar adalah 1,20 meter. Dan panjang papan pantul bagian dalam adalah 0,59 meter sedangkan lebar papan pantul bagian dalam adalah 0,45 meter.
Jarak lantai sampai ke papan pantul bagian bawah adalah 2,75 meter. Sementara jarak papan pantul bagian bawah sampai ke ring basket adalah 0,30 meter. Ring basket memiliki panjang yaitu 0,40 meter. Sedangkan jarak tiang penyangga sampai ke garis akhir adalah 1 meter.
Panjang garis tengah lingkaran pada lapangan basket adalah 1,80 meter dengan ukuran lebar garis yaitu 0,05 meter. Panjang garis akhir lingkaran daerah serang yaitu 6 meter. Sedangkan panjang garis tembakan hukuman yaitu 3,60 meter.
MY FIRST ARTIKEL
The Art of Shooting Basketball sebuah
Bagian khusus dari The berkaitan Pelatih dengan The Art Of Shooting bola basket. Pelatih ini akan membawa Anda dari dasar seperti, bentuk yang tepat, tindak lanjut, dan melepaskan, dengan aspek-aspek paling maju pengajaran pemain Anda untuk menguasai seni pengambilan gambar bola basket.
PROPER FORMULIR
Sementara beberapa pemain tampaknya dilahirkan dengan kemampuan untuk menembak bola basket sebagian besar tidak. Kebanyakan besar penembak mengasah ketrampilan mereka melalui jam trial and error dan juga praktek. Bunyi "sempurna praktek membuat sempurna" adalah sangat benar dalam hal-hal untuk menembak bola. Seorang pemain bisa tinggal di gym selama berjam-jam dan menembak ribuan tembakan dan tidak bisa lebih baik karena mereka adalah menembak bola yang salah! Dengan kata lain jika seorang pemain tidak memiliki bentuk yang tepat semua praktek di dunia bisa menjadi nilai kecil dan bahkan melukai permainan pemain bersama-sama karena dengan setiap tembakan pemain sebenarnya "semakin baik dalam menembak bola yang salah". Langkah pertama dalam mengajar pemain Anda untuk menembak basket adalah untuk mengajari mereka bentuk yang tepat.
APAKAH BENTUK PROPER
Ini sangat sulit untuk mengajarkan bentuk yang tepat dari bidikan bola basket melalui teks tertulis. Saya suka menggunakan metode yang saya sebut Catch, Square, Tuck, dan ikuti melalui metode ketika mengajar pemain untuk menembak. Pertama Anda menangkap bola basket maka anda persegi bahu Anda ke keranjang berikutnya Anda tuck siku Anda, dan akhirnya Anda menindaklanjuti rilis.1: Lihatlah pada gambar untuk pemberitahuan kiri siku pemain dan bagaimana hal itu dalam hubungan dengan bahu. Ini langsung di-line dengan bahu, dengan kata lain itu tidak keluar ke kanan. Ini adalah tempat siku seharusnya.
2: Dengan asumsi bahu yang in-line dengan keranjang makna tubuh menghadap keranjang. Dengan menyelipkan siku ini secara otomatis menyejajarkan bola dengan RIM. Sekarang pemain memiliki bahunya kuadrat untuk lingkaran itu dan sikunya terselip di ia dapat berkonsentrasi pada tembakan. Ini membawa kita tindak melalui langkah.
3: Setelah melalui merupakan salah satu aspek yang paling penting untuk menembak bola basket dengan benar karena menindaklanjuti menempatkan backspin pada bola yang memberikan anda "sentuhan penembak". Ajarkan pemain Anda dengan "pancing" metode melepaskan bola basket. Ini berarti bahwa ketika bola meninggalkan tangan pemain lengan dan tangan harus dalam bentuk yang berbentuk seperti kait ikan (lihat gambar di sebelah kiri). Dengan kata lain lengan akan sepenuhnya diperpanjang dan pemain akan "flip" pergelangan tangan saat melepaskan bola. Pada rilis bola harus meninggalkan tangan dalam gerakan "membalik" bukan "push" gerak. pemain Ajarkan Anda untuk "flip" bola basket bukan "push" ke arah pelek. Bola harus berangkat dari ujung jari bukan telapak tangan.
Latihan Untuk Meningkatkan Formulir dan Akurasi
Tangan off (non-menembak tangan) hanya ada untuk menahan bola di tempat dan tidak boleh digunakan dalam tembakan. Ketika bola meninggalkan tangan pemain satu-satunya / tangannya menembak hanya boleh menyentuh bola.
Pemain berusaha meningkatkan bentuk dan akurasi seringkali berkecil hati dan kembali ke gaya lama mereka menembak karena terasa lebih nyaman untuk mereka terutama karena mereka telah menembak basket cara mereka dari awal. Berikut adalah beberapa latihan dan tips Anda dapat menampilkan pemain Anda untuk membantu mereka mengembangkan bentuk yang sempurna dan akhirnya menjadi penembak jauh lebih baik.
Langkah pertama dalam meningkatkan tembakan pemain tidak melibatkan pemain menunjukkan bagaimana "menempatkan bola di keranjang" melainkan pemain menunjukkan bentuk tepat untuk digunakan saat pengambilan gambar bola basket. Saya sangat merekomendasikan tidak menggunakan tujuan basket untuk melakukan hal ini. Sebuah cara yang bagus untuk mengajarkan bentuk adalah garis pemain di sepanjang baseline atau di mana pun ada dinding, berikan setiap pemain bola dan hanya memiliki masing-masing dari mereka memilih tempat di dinding dan praktek memukul tempat menggunakan formulir yang tepat. Mereka hanya "menembak" di tempat tersebut dan ketika bola memantul kembali kepada mereka, mereka menembak di tempat lagi dengan menggunakan formulir yang tepat dan teknik. Ini adalah bor besar karena membantu para pemain berkonsentrasi pada bentuk mereka bukan untuk membuat keranjang. bor ini juga memungkinkan Anda dan pembinaan staf Anda kesempatan untuk menonton setiap teknik pemain dan membantu mereka memperbaiki tanpa mengejar bola di seluruh gym dan membuang-buang waktu banyak. Pastikan pemain Anda memiliki siku mereka terselip, bahu kuadrat, dan mereka menindaklanjuti rilis memberikan backspin bola.
Setelah pemain Anda mulai untuk memahami teknik pengambilan gambar yang tepat basket, Anda kemudian dapat membiarkan mereka berlatih benar-benar membuat tembakan. Karena teknik baru mereka berkembang masih akan menjadi sedikit tidak nyaman bagi mereka itu bukan ide yang baik untuk membiarkan mereka memulai menembak 3 pointer atau suntikan lain yang jauh dari keranjang. Pasalnya, pemain akan mendapatkan frustasi jika gambar mereka tidak masuk dan akan kembali ke gaya lama mereka menembak.
Dalam bor ini Anda bisa membiarkan semua pemain Anda memiliki bola atau menempatkan pemain Anda dalam kelompok yang pernah Anda inginkan. Memiliki pemain mulai di dekat keranjang, tidak lebih dari lima meter dari lingkaran itu, dengan bola di tangan pemain akan menembak tembakan dari titik pertama pastikan untuk menggunakan formulir yang tepat, saat pemain membuat keranjang dari tempat itu atau merasa nyaman penembakan itu cara yang benar dari tempat pertama dia mengambil dua langkah kembali dan tembakan lagi.
Pemain terus mengulangi proses ini sampai mereka mengembangkan ritme untuk pemotretan dengan benar. Beberapa pemain mungkin mendapatkan hati karena jangkauan mereka mungkin terbatas untuk beberapa saat sampai mereka terbiasa untuk menembak bola dengan benar, jadi penting untuk menonton para pemain dan memastikan bahwa mereka menggunakan teknik yang benar sebelum mereka bergerak lebih jauh dari keranjang untuk menembak. Aku tahu bor ini terdengar sederhana (dan itu) tetapi merupakan cara yang sangat efektif untuk pemain Anda untuk meningkatkan kemampuan mereka menembak.
Bagian khusus dari The berkaitan Pelatih dengan The Art Of Shooting bola basket. Pelatih ini akan membawa Anda dari dasar seperti, bentuk yang tepat, tindak lanjut, dan melepaskan, dengan aspek-aspek paling maju pengajaran pemain Anda untuk menguasai seni pengambilan gambar bola basket.
PROPER FORMULIR
Sementara beberapa pemain tampaknya dilahirkan dengan kemampuan untuk menembak bola basket sebagian besar tidak. Kebanyakan besar penembak mengasah ketrampilan mereka melalui jam trial and error dan juga praktek. Bunyi "sempurna praktek membuat sempurna" adalah sangat benar dalam hal-hal untuk menembak bola. Seorang pemain bisa tinggal di gym selama berjam-jam dan menembak ribuan tembakan dan tidak bisa lebih baik karena mereka adalah menembak bola yang salah! Dengan kata lain jika seorang pemain tidak memiliki bentuk yang tepat semua praktek di dunia bisa menjadi nilai kecil dan bahkan melukai permainan pemain bersama-sama karena dengan setiap tembakan pemain sebenarnya "semakin baik dalam menembak bola yang salah". Langkah pertama dalam mengajar pemain Anda untuk menembak basket adalah untuk mengajari mereka bentuk yang tepat.
APAKAH BENTUK PROPER
Ini sangat sulit untuk mengajarkan bentuk yang tepat dari bidikan bola basket melalui teks tertulis. Saya suka menggunakan metode yang saya sebut Catch, Square, Tuck, dan ikuti melalui metode ketika mengajar pemain untuk menembak. Pertama Anda menangkap bola basket maka anda persegi bahu Anda ke keranjang berikutnya Anda tuck siku Anda, dan akhirnya Anda menindaklanjuti rilis.1: Lihatlah pada gambar untuk pemberitahuan kiri siku pemain dan bagaimana hal itu dalam hubungan dengan bahu. Ini langsung di-line dengan bahu, dengan kata lain itu tidak keluar ke kanan. Ini adalah tempat siku seharusnya.
2: Dengan asumsi bahu yang in-line dengan keranjang makna tubuh menghadap keranjang. Dengan menyelipkan siku ini secara otomatis menyejajarkan bola dengan RIM. Sekarang pemain memiliki bahunya kuadrat untuk lingkaran itu dan sikunya terselip di ia dapat berkonsentrasi pada tembakan. Ini membawa kita tindak melalui langkah.
3: Setelah melalui merupakan salah satu aspek yang paling penting untuk menembak bola basket dengan benar karena menindaklanjuti menempatkan backspin pada bola yang memberikan anda "sentuhan penembak". Ajarkan pemain Anda dengan "pancing" metode melepaskan bola basket. Ini berarti bahwa ketika bola meninggalkan tangan pemain lengan dan tangan harus dalam bentuk yang berbentuk seperti kait ikan (lihat gambar di sebelah kiri). Dengan kata lain lengan akan sepenuhnya diperpanjang dan pemain akan "flip" pergelangan tangan saat melepaskan bola. Pada rilis bola harus meninggalkan tangan dalam gerakan "membalik" bukan "push" gerak. pemain Ajarkan Anda untuk "flip" bola basket bukan "push" ke arah pelek. Bola harus berangkat dari ujung jari bukan telapak tangan.
Latihan Untuk Meningkatkan Formulir dan Akurasi
Tangan off (non-menembak tangan) hanya ada untuk menahan bola di tempat dan tidak boleh digunakan dalam tembakan. Ketika bola meninggalkan tangan pemain satu-satunya / tangannya menembak hanya boleh menyentuh bola.
Pemain berusaha meningkatkan bentuk dan akurasi seringkali berkecil hati dan kembali ke gaya lama mereka menembak karena terasa lebih nyaman untuk mereka terutama karena mereka telah menembak basket cara mereka dari awal. Berikut adalah beberapa latihan dan tips Anda dapat menampilkan pemain Anda untuk membantu mereka mengembangkan bentuk yang sempurna dan akhirnya menjadi penembak jauh lebih baik.
Langkah pertama dalam meningkatkan tembakan pemain tidak melibatkan pemain menunjukkan bagaimana "menempatkan bola di keranjang" melainkan pemain menunjukkan bentuk tepat untuk digunakan saat pengambilan gambar bola basket. Saya sangat merekomendasikan tidak menggunakan tujuan basket untuk melakukan hal ini. Sebuah cara yang bagus untuk mengajarkan bentuk adalah garis pemain di sepanjang baseline atau di mana pun ada dinding, berikan setiap pemain bola dan hanya memiliki masing-masing dari mereka memilih tempat di dinding dan praktek memukul tempat menggunakan formulir yang tepat. Mereka hanya "menembak" di tempat tersebut dan ketika bola memantul kembali kepada mereka, mereka menembak di tempat lagi dengan menggunakan formulir yang tepat dan teknik. Ini adalah bor besar karena membantu para pemain berkonsentrasi pada bentuk mereka bukan untuk membuat keranjang. bor ini juga memungkinkan Anda dan pembinaan staf Anda kesempatan untuk menonton setiap teknik pemain dan membantu mereka memperbaiki tanpa mengejar bola di seluruh gym dan membuang-buang waktu banyak. Pastikan pemain Anda memiliki siku mereka terselip, bahu kuadrat, dan mereka menindaklanjuti rilis memberikan backspin bola.
Setelah pemain Anda mulai untuk memahami teknik pengambilan gambar yang tepat basket, Anda kemudian dapat membiarkan mereka berlatih benar-benar membuat tembakan. Karena teknik baru mereka berkembang masih akan menjadi sedikit tidak nyaman bagi mereka itu bukan ide yang baik untuk membiarkan mereka memulai menembak 3 pointer atau suntikan lain yang jauh dari keranjang. Pasalnya, pemain akan mendapatkan frustasi jika gambar mereka tidak masuk dan akan kembali ke gaya lama mereka menembak.
Dalam bor ini Anda bisa membiarkan semua pemain Anda memiliki bola atau menempatkan pemain Anda dalam kelompok yang pernah Anda inginkan. Memiliki pemain mulai di dekat keranjang, tidak lebih dari lima meter dari lingkaran itu, dengan bola di tangan pemain akan menembak tembakan dari titik pertama pastikan untuk menggunakan formulir yang tepat, saat pemain membuat keranjang dari tempat itu atau merasa nyaman penembakan itu cara yang benar dari tempat pertama dia mengambil dua langkah kembali dan tembakan lagi.
Pemain terus mengulangi proses ini sampai mereka mengembangkan ritme untuk pemotretan dengan benar. Beberapa pemain mungkin mendapatkan hati karena jangkauan mereka mungkin terbatas untuk beberapa saat sampai mereka terbiasa untuk menembak bola dengan benar, jadi penting untuk menonton para pemain dan memastikan bahwa mereka menggunakan teknik yang benar sebelum mereka bergerak lebih jauh dari keranjang untuk menembak. Aku tahu bor ini terdengar sederhana (dan itu) tetapi merupakan cara yang sangat efektif untuk pemain Anda untuk meningkatkan kemampuan mereka menembak.
Langganan:
Postingan (Atom)